Tidak ada yang salah dalam diri kita maupun seseorang.
Mungkin, setiap orang memiliki cara pandang yang berbeda terhadap dunianya
sendiri. Mungkin juga setiap orang memiliki idealisme. Semua itu mungkin saja.
Dan mungkin saja tidak.
Seseorang mencoba melihat itu semua terhadap jalan pikiran
maupun prilaku. Tidak mudah memang. Karena didepan pandangan terhalang dengan
kabut tebal sebagai tobeng besar seseorang yang sedang diamatinya.
Itu semua mungkin sangat jauh dari prediksi. Bahkan tidak
bisa dilihat dengan pandangan yang kita miliki. Mungkin berbeda jika seseorang
itu telah mengasah penglihatanya, terhadap seseorang yang sedang ia amati.
Mungkin ini tak membicarakan tentang mungkin itu sendiri.
Mungkin juga kita akan mengubah alur cerita dan berbeda dari yang telah ditulis
tadi.
Tapi pernahkah kita merasa bahwa diri kita diancam dengan
keinginan – keinginan yang tak berpola. Maksud saya, kita tetap tidak bisa
mengartikan keinginan orang itu. Jika yang mereka inginkan sesuai dengan
keinginan, maka akan tercipta suatu kontraksi yang sejalan dan berirama. Dan
jika sebaliknya mungkin akan lebih gila lagi, karena ini menyangkut masalah
keinginan, prilaku dan idealisme.
Orang – orang yang tidak memiliki toleransi terhadap pribadi
lain, mereka menimpalinya dengan kenginan ego mereka. Tapi jika kita sebagai
pemaham dan mengerti batas – batas pribadi dan individual lain apakah kita akan
menimpali mereka dengan keinginan egois.
Saya tidak menyalahkan ataupun merubah pola pikir seseorang
bahkan anda. Tapi pernahkah kita berpikir bahwa setiap pribadi dan individu
memiliki keinginan yang bertolak belakang dengan keinginan kita. Mungkin kita
perlu dipahami dan diberi toleransi. Mungkin.
Mungkin memang suatu kata yang tidak pasti. Namun mungkin memberi
kita dua jawaban yang patut kita waspadai. Jadi mungkin saja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar