Sampah
Menjaga lingkungan butuh
dukungan dari segala aspek masyarakat. Termasuk kita, mahasiswa dan pelajar. Penting
untuk di ketahui bahwa kita akan melewati fase kehidupan bersama lingkungan. Dan
pada waktunya bumi dan lingkungan kita akan diwariskan kepada penerus, anak dan
cucu kita.
Hal kecil semasa saya
sekolah dahulu, saya sering menyimpan plastik ataupun bungkus makanan didalam
saku. Lalu membuangnya ketika saya telah menjumpai kantong sampah. Mungkin waktu
itu pemahaman saya atas lingkungan masih kurang. Saya menyimpan bungkus makanan
di saku karena memabca sebuah artikel dari majalah HAI, bahwasanya anak keren
di luar negri itu tidak membuang sampah sembarangan. Anak keren tersebut
menyimpan sampah disaku celana dan membuangnya ketika sudah bertemu tempat
pembuangan sampah.
Ketika suatu hari, saat
sedang asyik kumpul bersama teman dilingkungan sekolah. teman saya mendapati
beberapa bungkus permen kosong di saku celana. Mereka bertanya sembari meledek,
saya cukup kaget, namun waktu itu saya hanya tersenyum dan tetap melakukan hal
tersebut hingga lulus sekolah.
Sekarang saya sudah
jarang sekali jajan, namu saya langsung mencari tong sampah jika ingin membuang
sesuatu.
Saat mata kuliah umum PKN
di kampus. Dosen saya berkata, “Orang yang peduli lingkungan tidak membuang
sampah sembarangan.” Bayangkan jika seseorang sudah sadar akan lingkunganya ia
takkan mau mengotori lingkunganya. Tetapi terkadang jika lingkunganya kotor dan
sampah berserakkan, orang yang awalnya biasa saja jadi ikut – ikutan untuk
membuang sampah disitu. Beliau juga menuturkan, penting untuk menjaga
lingkungan tetap bersih. Hingga orang tidak peduli lingkunganpun jadi enggan
membuang sampah jika tempat tersebut bersih dan bebas sampah.
Keep clean dan jadi keren :)
tulisan ini dalam rangka event #30DaysSaveEarth yang di
selenggarakan oleh @jungjawa dan @unidzalika
Tidak ada komentar:
Posting Komentar