Judulnya Ngaco!! #PLAK!
Halo teman-teman, gimana puasanya lancar?. Semoga bulan ramadhan kali ini menjadi berkah kesekian kalinya untuk kita yang berpuasa dengan baik. Jangan lupa berbukalah dengan yang manis-manis-manis, semanis kenangan yang telah berlalu #PLAK
Boleh dong cerita-cerita lagi, hehe #lahiniblogsiapa?
Bulan ramadhan, emang waktunya kita benar-benar lurusin niat untuk beribadah. Bukan berarti diluar bulan ramadhan kita nggak niat ibadahnya, tapi di bulan inilah kita harus mem-push kualitas ibadah kita. Nggak mau ketinggalan kan? Untuk memanen pahala di bulan puasa yang berlipat-lipat ganda itu.
Sebelum memasuki bulan ramadhan ini, laporan tugas akhir alias TA masih dikomentari oleh pembimbing saya. Beliau membuat saya menunggu dari jam satu siang hingga jam lima sore, mana belum makan dan sempat mau pergi sebelum bimbingan dimulai. Pas di jam lima sore setelah beliau mengobrol dengan mahasiswa lain, saya dipanggil untuk menghadap. Terdapat beberapa hal lagi yang harus direvisi. Baiknya beliau memberikan masukan setelah menanyakan "Kamu sebenarnya mau ngapain?". Saya menjawab dengan apa yang saya bisa "untuk apa ini" "untuk siapa ini", "apa tujuan ini" dan "kemana ini" pokoknya lengkap seperti 5W1H seperti yang beliau minta.
Tidak semua yang saya jawab tepat, beliau meluruskan pikiran saya sesederhana mungkin. Saya-pun pecah untuk yang kesekian kalinya. Terlalu overtihinking, berkhayal dan kemana-mana, beliau menyarankan saya untuk kembali berpikir teoritis namun tak terlalu terikat dengan teori itu sendiri, salah satunya action dan emphiris. Saya sadar bahwa beliau tidak hanya membantu saya dalam tugas akhir ini, namun juga dengan kehidupan. Beliau juga menerangkan Attitude, bagaimana seorang manusia terhadap dunianya.
Setiap manusia punya kekuatan dan imajinasi yang dapat merubah dunia kearah yang lebih baik. namun kenapa masih ada pembunuhan, pelecehan dan perang menghadapi hal benar yang belum tentu baik. Logika, Hukum dan Kepercayaan tersenyum, mengulurkan tangan, tapi kita tak pernah melihat mereka secara utuh sebagai satu kesatuan.
Hari ini saya bertemu dengan salah seorang entrepreneur/pengusaha yang masih muda, saya bertemu denganya sekitar tahun lalu disebuah acara kewirausahaa selama tiga hari berturut-turut. Mr. Win, karna ia besar dari saya tentunya di panggil Bang Win, nggak pake Mr deh hehe. Menurut saya bang Win adalah salah satu pengusaha yang termasuk sukses, padahal umurnya hanya berbeda hitungan bulan dengan saya.
#DUAAR!!
"Carilah seorang mentor, saya yakin kamu bisa sukses dibidangmu" teriaknya
"Nggak! gw nggak mau bebanin orang lain, mentor itu cuman diri gue sendiri" jawabku.
#KRIKKRIK
Cuplikan percakapan diatas adalah percakapan saya dengan seorang gadis, ketika kami dalam sebuah perseteruan. Betapa egoisnya saya pada waktu itu. Tapi saya juga tidak kecewa untuk berkata seperti itu kepadanya. Hanya saja saya belum menemukan untuk apa, dan apakah niat saya baik untuk menemukan seorang mentor?.
Memang berpikiran sempit yang saya hadirkan selama ini. teman-teman pasti setuju untuk apa itu masa lalu, masa malu dan masa kalut. Mereka mengajarkan kita untuk mempersiapkan diri di masa depan yang lebih baik. Setelah meluruskan niat, saya bertemu dengan Bang Win, kami bicara banyak hal tentang, merek, pasar, pekerjaan, produk dan tujuan. Bang Win menerangkan itu semua dengan mudah dimengerti, walaupun beberapa kali saya menerangkan argument yang ber-unsur "tapi", "jika", dan "seandainya". Semua yang dijelaskan saya catat di sebuah note, dikhususkan untuk pencarian dan pelurusan isi kepala ini.
Action, itulah kata kuncinya. Komikus Grey dan Jingga, Sweta Kartika. Sejak berteman dengan beliau tahun 2011 yang lalu di facebook, saya teringat bahwa beliau dulu sering meneriaki untuk action yang diberi nama Xgra Axy. Saya sempat berpesanan dengan beliau tentang lima lembar komik saya, beliau juga membimbing saya dengan baik. Hanya pada waktu itu saya masih berpikran sempit dan melupakan Action yang beliau berikan.
Jadi, "Untuk menuju action perlu adanya lompatan, seperti ada benteng besar yang menghalangi untuk action, dan pilihanya ada SATU (ingat hanya satu), lompati benteng besar tersebut", kata bang Win.
Begitu banyak pelajaran yang kita dapat dengan membuka pikiran dan hati sekaligus meluruskan niat. Semoga teman-teman yang mampir kesini dan membaca artikel ini bahagia selalu, khususnya karena postingan curhat yang lalu biarlah berlalu hihihi.... Selamat berpuasaaa... Terima kasiih...
Halo teman-teman, gimana puasanya lancar?. Semoga bulan ramadhan kali ini menjadi berkah kesekian kalinya untuk kita yang berpuasa dengan baik. Jangan lupa berbukalah dengan yang manis-manis-manis, semanis kenangan yang telah berlalu #PLAK
Boleh dong cerita-cerita lagi, hehe #lahiniblogsiapa?
Bulan ramadhan, emang waktunya kita benar-benar lurusin niat untuk beribadah. Bukan berarti diluar bulan ramadhan kita nggak niat ibadahnya, tapi di bulan inilah kita harus mem-push kualitas ibadah kita. Nggak mau ketinggalan kan? Untuk memanen pahala di bulan puasa yang berlipat-lipat ganda itu.
Sebelum memasuki bulan ramadhan ini, laporan tugas akhir alias TA masih dikomentari oleh pembimbing saya. Beliau membuat saya menunggu dari jam satu siang hingga jam lima sore, mana belum makan dan sempat mau pergi sebelum bimbingan dimulai. Pas di jam lima sore setelah beliau mengobrol dengan mahasiswa lain, saya dipanggil untuk menghadap. Terdapat beberapa hal lagi yang harus direvisi. Baiknya beliau memberikan masukan setelah menanyakan "Kamu sebenarnya mau ngapain?". Saya menjawab dengan apa yang saya bisa "untuk apa ini" "untuk siapa ini", "apa tujuan ini" dan "kemana ini" pokoknya lengkap seperti 5W1H seperti yang beliau minta.
Tidak semua yang saya jawab tepat, beliau meluruskan pikiran saya sesederhana mungkin. Saya-pun pecah untuk yang kesekian kalinya. Terlalu overtihinking, berkhayal dan kemana-mana, beliau menyarankan saya untuk kembali berpikir teoritis namun tak terlalu terikat dengan teori itu sendiri, salah satunya action dan emphiris. Saya sadar bahwa beliau tidak hanya membantu saya dalam tugas akhir ini, namun juga dengan kehidupan. Beliau juga menerangkan Attitude, bagaimana seorang manusia terhadap dunianya.
Setiap manusia punya kekuatan dan imajinasi yang dapat merubah dunia kearah yang lebih baik. namun kenapa masih ada pembunuhan, pelecehan dan perang menghadapi hal benar yang belum tentu baik. Logika, Hukum dan Kepercayaan tersenyum, mengulurkan tangan, tapi kita tak pernah melihat mereka secara utuh sebagai satu kesatuan.
Hari ini saya bertemu dengan salah seorang entrepreneur/pengusaha yang masih muda, saya bertemu denganya sekitar tahun lalu disebuah acara kewirausahaa selama tiga hari berturut-turut. Mr. Win, karna ia besar dari saya tentunya di panggil Bang Win, nggak pake Mr deh hehe. Menurut saya bang Win adalah salah satu pengusaha yang termasuk sukses, padahal umurnya hanya berbeda hitungan bulan dengan saya.
#DUAAR!!
"Carilah seorang mentor, saya yakin kamu bisa sukses dibidangmu" teriaknya
"Nggak! gw nggak mau bebanin orang lain, mentor itu cuman diri gue sendiri" jawabku.
#KRIKKRIK
Cuplikan percakapan diatas adalah percakapan saya dengan seorang gadis, ketika kami dalam sebuah perseteruan. Betapa egoisnya saya pada waktu itu. Tapi saya juga tidak kecewa untuk berkata seperti itu kepadanya. Hanya saja saya belum menemukan untuk apa, dan apakah niat saya baik untuk menemukan seorang mentor?.
Memang berpikiran sempit yang saya hadirkan selama ini. teman-teman pasti setuju untuk apa itu masa lalu, masa malu dan masa kalut. Mereka mengajarkan kita untuk mempersiapkan diri di masa depan yang lebih baik. Setelah meluruskan niat, saya bertemu dengan Bang Win, kami bicara banyak hal tentang, merek, pasar, pekerjaan, produk dan tujuan. Bang Win menerangkan itu semua dengan mudah dimengerti, walaupun beberapa kali saya menerangkan argument yang ber-unsur "tapi", "jika", dan "seandainya". Semua yang dijelaskan saya catat di sebuah note, dikhususkan untuk pencarian dan pelurusan isi kepala ini.
Action, itulah kata kuncinya. Komikus Grey dan Jingga, Sweta Kartika. Sejak berteman dengan beliau tahun 2011 yang lalu di facebook, saya teringat bahwa beliau dulu sering meneriaki untuk action yang diberi nama Xgra Axy. Saya sempat berpesanan dengan beliau tentang lima lembar komik saya, beliau juga membimbing saya dengan baik. Hanya pada waktu itu saya masih berpikran sempit dan melupakan Action yang beliau berikan.
Jadi, "Untuk menuju action perlu adanya lompatan, seperti ada benteng besar yang menghalangi untuk action, dan pilihanya ada SATU (ingat hanya satu), lompati benteng besar tersebut", kata bang Win.
Begitu banyak pelajaran yang kita dapat dengan membuka pikiran dan hati sekaligus meluruskan niat. Semoga teman-teman yang mampir kesini dan membaca artikel ini bahagia selalu, khususnya karena postingan curhat yang lalu biarlah berlalu hihihi.... Selamat berpuasaaa... Terima kasiih...