+ -

BANNER

BANNER

Minggu, 29 Desember 2013

LIBURAN YANG SEBENARNYA (!?)

        Ngak kita pungkiri kalo liburan yang sebenarnya itu bebas dari kegiatan rutinitas yang kita lakuin. Bagi gue pribadi liburan bukan sekedar  pergi ke tempat wisata, atau  bebas dari rutinitas yang biasanya gue lakuin. Menurut gue liburan itu adalah cara memanfaatkan waktu kosong dengan sebaik-baiknya seperti molor dari pagi hingga pagi laginya sampae puas. Dari wikipedia, “libur adalah waktu dimana bebas dari pekerjaan ataupun sekolah.”. kalo menurut lo apa?



Menelisik kegiatan liburan yang sejatinya sudah kita dambakan dan tunggu-tunggu kehadiranya, liburan yang sebenarnya itu tak lepas dari beberapa faktor. 


1.       Finansial. Faktor finansial adalah level dimana taraf tinggi atau rendahnya yang bakal kita lakuin saat liburan. Finansial menahan atau bahkan memberikan akses terbaik saat liburan, karena denganya kita bisa terbebas dari belenggu tarif dan pembayaran saat liburan. Direncanakan atau tidak finansial atau lebih tepatnya uang menjadi kendala bagi sebagian orang. Ada sebagian yang memilih untuk liburan dengan biaya minim, seperti liburan dirumah. Tetap dirumah juga bisa disebut liburan dengan biaya termurah, tergantung apa yang dilakuin juga sih sebenarnya. Nah, buat yang udah nabung dan planing keuangan untuk menekan cost liburan biasanya banyak trik dari agency perjalanan dan juga ikut kelompok perjalanan.

2.       Rencana, hal yang lebih tepatnya dibahas setelah faktor keuangan. Rencana yang udah matang bakal berhadapan dengan keuangan. Tidak seperti rencana, faktor keuangan lebih rentan walaupun udah direncanakan. Rencana bakal liburan ke Bali, dengan segala riset biaya dan tempat terbaik, hingga pada akhirnya jika tak tercapai rencana anggaran rencana bisa berubah sewaktu-waktu. Banyak orang  yang sudah merencanakan alur liburan mereka dengan matang jauh sebelum hari liburan itu datang, dengan bersusah payah mengumpulkan biaya yang akan ditebus nantinya. Dari semua dilema rencana diatas orang-orang dengan keuangan yang baik akan lebih mudah melaksanakan liburanya, bahkan tanpa renacana sekalipun.

3.       Kesehatan. Kesehatan menjadi faktor berikutnya, karena kesehatan menjadi kunci atas keberhasilan renacana liburan WOW. Kesehatan bisa juga memperngaruhi mood, jadi jika mearasa tidak nyaman atau bahkan stress liburan akan terasa sia-sia dan membuang waktu ataupun uang. Menurut gua sih kesehatan tidak terlalu rentan, kesehatan dan kondisi tubuh bisa berubah tanpa diketahui tepat waktunya. Menjaga kesehatan tidak terlalu rumit dan susah, kebanyakan dari kita berhasil menjaga kesehatan sebelum liburan.

4.       Waktu. Sudah merencanakan liburan dengan matang ditunjang dengan keuangan dan kesehatan yang baik, apalah daya jika waktu tidak mengizinkan. Lebih tepatnya adalah acara mendadak atau jadwal tambahan di waktu liburan.
             
     Dan masih banyak faktor lainya, mungkin yang diatas menjadi faktor utama. Kembali kepada liburan yang sebenarnya. Kalo dipiki-pikir kita bahkan tidak bisa mengatakan bahwa liburan yang sebernya itu adalah tanpa rutinitas kerja ataupu sekolah, sebagian orang ada juga yang menempatkan banyak hal agar liburan mereka disebut liburan yang sebernya. Tak tercuali gue. contohnya, gue ingin pergi kesuatu tempat, melakukan sesuatu yang beda, ataupun mengunjungi keluarga di daerah lain. Jika salah satu dari keinginan gue terwujud maka gue udah bisa bilang kalo ini liburan yang sebenarnya. Sebagian juga menempatkan beberap keinginan atas pekerjaan disaat liburan seperti berhasil meramu rencana penjualan produknya diwaktu mendatang.


     Intinya dari liburan yang sebenarnya itu adalah apa yang paling banget kita lakuin di saat waktu liburan itu sendiri. Untuk mngakali bahwasanya liburan inilah yang sebenarnya adalah tetap have fun aja, secara tidak ada aturan khusus untuk liburan yang sebenarnya tergantung pribadi masing-masing. Bagaimanakah liburan yang sebenarnya menurut lo, pasti beda dengan menurut gue. soo have nice holiday!!.
5 SKIZOID: Desember 2013         Ngak kita pungkiri kalo liburan yang sebenarnya itu bebas dari kegiatan rutinitas yang kita lakuin. Bagi gue pribadi liburan bukan...

Sabtu, 21 Desember 2013

Surat Menyampaikan



Sudah beberapa bulan berlalu, tapi tumpukan kertas ini belum sempat Aku amplopkan. Pedih rasanya melihat mereka yang telah kugores tak sampai kepada maksud. Seiring berjalanya waktu mereka makin tua  dan tak berarti. Waktulah yang membuat mereka begitu. Dan waktulah yang membuatku tak memasukan mereka ke dalam amplop. Mereka marah, aku tau. Hanya tetesan air mata yang kuberikan kepada mereka, aga mereka tenang dan diam. 

5 SKIZOID: Desember 2013 Sudah beberapa bulan berlalu, tapi tumpukan kertas ini belum sempat Aku amplopkan. Pedih rasanya melihat mereka yang telah kugores tak...

Senin, 09 Desember 2013

Sebuah Cerita Tentang KBM



Saya bukan mahasiswa baru di kampus Saya saat ini, dan saat menjadi mahasiswa baru dulu Saya tidak mengikuti 2 acara KBM (Kemah Bakti Mahasiswa). Ada 2 acara KBM untuk jurusan dan prodi. Saya memiih untuk tidak mengikuti keduanya karna suatu alasan.


Alasanya simple, karna tidak terlalu membawa manfaat. Mengapa saya berpikir KBM tersebut tidak membawa manfaat?. Sebelum hari acara dimulai yaitu kemah jurusan, saya mencari informasi tentang urutan kegiatan dan dari senior yang dekat dengan Saya. Dari keseluruhan kegiatan tidak ada yang begitu menarik dan mendatangkan sisi positif. Jadilah Saya tidak mengikuti KBM untuk jurusan.

Setelah KBM tersebut selesai, banyak dari teman2 Saya mengakatan bahwa kegiatan itu menarik. Saya heran, dan mencari tau dimana letak menariknya. Dari semua teman seangkatan yang saat itu masih botak - botak benar bahwasanya kegiatan itu menyenangkan. 

Acara yang menyenangkan tersebut adalah bisa berkenalan dengan mahasiswa seangkatan dan senior, bahwasanya mempunyai kenalan banyak adalah tujuan yang mereka cari. Saya tau jika memiliki kenalan yang banyak respek lingkungan kampus terhadap Kita akan meningkat dan informasi seputar kampus-pun mudah didapat. Berikutnya adalah acara hiburan tentunya, dimana para senior membuat acara musik dengan mengundang penyanyi. Alunan musik regae dan dangdut memeriahkan malam penutupan KBM. Acara yang paling memorial adalah makan bareng, yaitu makan dengan satu tempat bealasan daun pisang. Nasi ditaruh dengan sambal diatas daun pisang yang disusun memanjang. Kemudian para maba makan tangan berdempetan. dikampus Saya sampai saat ini kegiatan makan bareng masih tetap dilakukan ketika berkumpul mengerjakan pameran dan acara sejenis. Karena Saya kuliah di jurusan seni dengan prodi desain mungkin hal ini memang sudah menjadi budaya tersendiri. 

Tidak dipungkiri Sayapun cukup menyesal tidak mengikuti acara kampus tersebut yang seyogyanya diwajibkan. Ada yang suka dan ada yang tidak. Teman-teman seangkatan walaupun jumlah tidak terlalu banyak. menyatakan tidak suka. Alasan mereka adalah tidak mendidik, menghabiskan waktu, dan lainya. Dari mereka yang tidak setuju pernyataan yang paling mencolok adalah kegiatan yang aneh. seperti gosok gigi dengan satu sikat bergantian, berbagi permen karet dari mulut kemulut. Memakan satu biji petai selang 2 jam, menggosok ketiak teman degan tangan saat  berhadapan, dll.

Di KBM berikutnya yang diadakan untuk Prodi saya tidak mau mengikutinya. Kali ini saya benar mau untuk tidak mnegikuti. Sebelum acara di mulai para senior menagih maba dengan iuran yang harus dipenuhi, saya mendapat cacian dari senior karna besikukuh tidam membayar. “oi lu mau bayar ngak?, ini acar kita untuk kita. Bod** kampre* lu!!!”. Mendengar cacian itu Saya hanya diam dan pergi dari kelas takut2 Saya dikeroyok, teman teman yang lainpun tidak ada yang bertindak. Saat itu saya juga bekerja di sebuah advertising di kota saya, untuk memenuhi biaya hidup dan biaya tugas. 

Kembali ke topik. Cerita – cerita dari teman seangkatan membuat saya benar2 tidak mau untuk mengikuti walapun kantor tempat saya bekerja telah memberikan izin penuh untuk semua kegiatan perkuliahan, dengan harus menerima dampat pemotongan gaji dalam waktu kerja. Cerita setelah KBM prodi hampir sama dengan cerita sebelumnya. Keaadaan sontak berusah menjadi medan tempur, Saya dan beberapa orang yang sepemikiran, berbeda alasan, menjadi buronan senior. Untung saya telah mempelajari seluk beluk bangunan kampus hingga lolos dari senior. Teman – teman seangkatan dari prodi pendidikan dan desain kedapatan oleh senior, ternayta ada lebih kurang dua puluh mahasiswa. Mereka disuruh untuk berendam setengah badan di sebuah sungai pembuangan yang terletak tidak jauh di belakang kampus. Ukuran sungai dengan lebar kira – kira 15 meter,  air yang terkadang hitam pekat menjadi teman meraka pulang waktu itu.  Entah apa yang terjadi dengan mereka sore itu.
Ada kejadia lain yang terjadi saat PKKMB (perkenalan kehidupan kampus mahasiswa baru) bagian jurusan. Terjadi baku hantam antar teman saya dengan senior. Teman saya mengaku di paksa secara tidak menyenangkan hinnga terjadi baku hantam. Saya pernah melihat teman seangkatan saya ditendang di depan saya menyulut Saya untuk bicara, “kak, kalo mau ngerapiin jangan tendang – tendang donk, kasian. Lagian ini udah nyesek banget..” tutur saya kepada salah seorang senior dalam hiruk pikuk suara yang lain.

Saat ini, semua kejadian tentang KBM tidak terlalu bermanfaat. Berdalih dari tujuan para senior memnbentuk mental yang kuat ternayata ada keinginan terselubung. Tak jarang mereka berlaku fisik agar mereka di segani oleh junior. Itukah yang kita inginkan?. Banyak cara menjadikan negeri kita ditumbuhi dengan orang2 yang berpikir logis minim kekerasan.  Saya sebagai senior lebih memilih kata – kata yang membuat mereka percaya diri akan karya dan tujuan mereka. Saat para junior menemui saya untuk memberikan tanda tangan, saya membarikan mereka tanpa ada permintaan hanya dengan senyum. Saya percaya bahwa tindakan tanpa kekerasan terhadap adik2 adik saya  akan menjadikan mental mereka kuat. 

Saya tidak akan menyita aksesories junior saya, saya lebih suka mereka menekspresikan diri mereka dengan pa yang sedang mereka inginkan. Itu keinginan mereka untuk berekspresi, belajar dan berkomunikas, kita para sehior membimbing dan mngingatkan kenyamanan mereka berada dilingkungan kampus. Hingga saat mereka mengantikan posisi senior pengalaman2 menyenangkan, kreatif, dan tanpa kekerasan akan mereka terapkan kepada adik- adik mereka.

Semua unek – unek saya berlandaskan akan ketidak sukaan saya terhadap kekerasan,  kekerasan bagaimana pun kita menyampaikanya itu tidak akan berhasil membuat orang lain respect. 
Bagaimana kita mengcover para junior agar mereka kreatif, tidak membuat pikiran mereka sama. Kampus bukan taman kanak untuk bermain dengan ayunan dan perosotan. Kampus tempat kita mereka untuk berkomunikasi membentuk diri dengan sifat dan karakter  masing – masing.
Jika benar – benar harus tegas, untuk sifat dan perilaku yang tidak wajar boleh saja. Tetapi tetap tidak dengan kekerasan, memberi mereka pengertian akan lebih baik. Perilaku tidak wajar terjadi karena banyak faktor salah satunya kurangnya perhatian. 

Soal pengetahuan akan kehidupan kampus para junior akan lebih nyaman jika mereka dibimbing dengan kegiatan yang menyenagkan, namun tetap bernilai edukatif. Dari kegiatan yang menyenagkan tiulah mereka mendapati teman dengan cara yang asyik . tapi yang terjadi dahulu saya dan teman2 yang lainya dipaksa harus berkenalan. Alhasil tidak akan menjadi pengalaman mengenakan untuk berkenalan dengan orang lain. 

Masihkah KBM diperlukan, terserah jawaban teman –teman pembaca blog saya. Tapi saya pribadi itu harus di hentikan. Ayo para senior temukan hal baru dalam membimbing junior kita.   

Intinya yang coba saya sampaikan dalam tulisan saya ini adalah bubar kan budaya KBM Ospek yang telah banyak diberitakan penuh kekerasan dan memakan korban jiwa. Masih banyak kegiatan kreatif yang kita bisa lakukan pada adik adik kita.

Salah satu berita di forum yang terjadi lebih kurang dua bulang yang lalu. klik disini

untuk adik2 yang masih sekolah dan akan beranjak ke perguruan tinggi tidak perlu cemas dengan apa yang diberitakan, kampus dan acaranya tidak akan membosankan, dan penuh kekerasan. Jikalau kalian berani mengemukakan permasalahan dan ide kalian kepada senior. 

Sekian cerita dan komentar saya. Saya tidak terlalu baik dalam menyampaikan apa yang saya coba sampaikan, sudilah teman-teman pembaca memperbaikinya. Terima kasih.
  
5 SKIZOID: Desember 2013 Saya bukan mahasiswa baru di kampus Saya saat ini, dan saat menjadi mahasiswa baru dulu Saya tidak mengikuti 2 acara KBM (Kemah Bakti ...

Sabtu, 07 Desember 2013

Cara jadi silent reader yang baik.



ah akhirnya gue bisa nemuin cara agar komentar para pembaca gue nongol dengan indah di bawah postingan. Ternyata cuman setingan heu heu heu.... 

aniway, gue sering ngelayap ke forum terbesar kebanggan kita itu loh. Tapi gue belum punya nyali buat bikin akunya, punya blog aja udah jarang apdet gue. ok tanpa membabi buta untuk gue curhat lagi mari kita saksikaaaaann :@ 
 
(eh ngomong2 gue bakal dibanned ngak ya gegara bikin postingan beginian??)


1.       Pertama – tama yang elo lakukan dalam menjadi silent reader yang baik di artikel manapun adalah, jangan bersuara. Sejatinya adalah diam, cukup dibaca dalam hati. Boleh dibaca pake mulut tapi tidak bersuara. Ketahuan kalo elo bacanya pake suara berarti elo bukan silent reader (SR) yang baik.

2.       Tetap fokus sampai artikelnya habis. Maksud gue, ini kan cara menjadi SR yang baik kan ya. Jadi harus kelar baca artikel nya sampe kelar, sampe ke komentar – komentarnya juga. Kalo lo ngak sanggup baca sampe abis berarti lu belum dinobatkan menjadi SR yang baik. hehehe

3.       Tidak meniggalkan jejak. Ini harus lo perhatikan seorang SR tidak pernah meniggalkan jejak, seperti jejak kaki, jejak upil, jejak jari lo yang baca artiklenya pake telunjuk. SR yang baik tidak meniggalkan jejak tetapi meniggalkan komentar. Ini dia yang paling penting tinggalkan komentar yang menimbulkan tanda tanya di pikiran pembaca lain. Contohnya : “gue udah baca sampe kelar nih artikel tapi gue belum sadar ternyata gue udah mengerti maksud dari apa yang gue baca.” Maksud lu apaa??

4.       Menjaga ketentraman sekeliling elo. Elo harus tetap menjaga ketenangan jangan sampai orang ato makhluk apa yang di dekat elo tau apa yang elu baca. Catet.!! Apa lagi lagi baca artikel igo2an.

5.       Cari pojokan. Agar elo benar2 dikira SR yang baik, elo harus berada di sebuah pojokan atau sudut. Karna apa? Karna SR yang baik tidak pernah menjadi twist reader, fourth reader dst.

6.       Jika memungkinkan matikan lampu yang ada di sekitar elo. Biar keadaan gelap gulita dan hanya layar kompi lu yang benar2 bersinar.


Nah sekian postingan gue kali ini. tampaknya gue belum benar2 vaham apa itu silent reader.  Maaf kalo tulisan gue bikin mata perih, karna itulah tujuan gue.... (becanda kok..).

Ngomong2 ini malam minggu kan ya?? Kenapaa kenapaaa... (cari pojokan)

Yah segitulah yang ada diotak gue... have fun yaaa... (^..^)y
5 SKIZOID: Desember 2013 ah akhirnya gue bisa nemuin cara agar komentar para pembaca gue nongol dengan indah di bawah postingan. Ternyata cuman setingan heu he...

Jumat, 06 Desember 2013

Desember ini.



Halo pembaca blog saya paling gokil *bukan dekil.

Beberapa waktu belakangan Saya jarang update blog, lebih tepatnya tidak ada. Terkahir postingan blog tentang 30hariselamatkanlingkungan, cuman bertahan 12 hari dan saya tidak bisa melanjutkan. Berpikir pada postingan terdahulu tentang cara mempertahankan semangat. Dan ternyata saya sendiri tak bisa mengaplikasikanya. (cari pojokan.)

Jauh dari itu Saya sangat ingin sekali membuat artikel dan cerita, bisa dinikmati oleh pambaca blog saya. Tapi apalah daya sifat malas dan jadwal yang sangat rapat membuat Saya menyerah. Tampaknya waktu itu saya memilih untuk tidak meneruskan artikel lingkunga tersebut, agar bisa mengerjakan kegiatan yang sudah mepet sebelumnya.  Dan walhasil Saya berhasil tidak mengecewakan klien*, buruknya saya mengecewakan pembaca saya. Maafkan Sayaa.. (cari pojokan baru.

Well, ini bulan desember. Bulan penuh dengan kegilaan dan kegiatan yang membludak (sok sibuk!!). dari media sosial bahkan dari teman – teman dekat, banyak juga sih yang gagal merealisasikan target tahun 2013nya begitu juga saya. (lupakan.). 

Dibulan ini, akhir tahun 2013 tepatnya. Sama seperti beberapa tahun sebelumnya, sejak mengenal “target tahun berikut”. Setiap itu saya selalu chek ulang daftar target saya, dan membuat nya yang baru di bula yang sama. Berharap semua daftar tersebut dapat dan berhasil di wujudkan di tahun berikutnya.  

Bagaimana dengan pembaca blog Saya, pasti banyak yang sudah dapat mewujudkan satu persatu daftar keinginanya (selamaaat.. ). 

Cheers....

5 SKIZOID: Desember 2013 Halo pembaca blog saya paling gokil *bukan dekil. Beberapa waktu belakangan Saya jarang update blog, lebih tepatnya tidak ada. Ter...
< >