KEMBALI Ke AKTIFITAS LAGI

    Hai pembaca blog Saya yang tercinta, sudah lama tidak update postingan disini. Senin ini adalah hari pertama saya kembali kuliah, berjuang, belajar, menuntut ilmu, menambah wawasan dan tebar pesona (yang terakhir ini imposible sih buat dilakuin) ok mulai ngaur.

     Hari pertama kuliah seperti biasanya, dan kalian pasti pernah mengalami perasaan saat kembali lagi ke sekolah ato kampus setelah lama liburan. Bisa dikatakan Saya adalah mahasisawa paruh akhir, yang kek hampir tamat gitu. Hahaha. Tapi hari ini Saya merasa agak berbeda, semua terasa tidak terlalu wah gimana gitu, padahal banyak mahasiswa lain yang sibuk dengan kegiatan mereka masing –masing. Kebanyakan dari mereka sih mondar mandir gitu, ada juga yang ngumpul duduk lesehan sambil ketawa cekikian, salem-saleman sama temen mereka yang juga baru datang. 

    Saya bertanya dalam hati Saya kenapa kita disini?, kenapa kita mau disini?, bagaiaman jika nanti kita tamat?, bagaiamana jika nasib kita berbeda seperti langit dan bumi?, bagaiamana-bagaiaman, kenapa-kenapa.... dan saat itupun Saya mulai gila, padahal ada empat orang teman seangkatan duduk disebelah kiri Saya. Mereka membahas nilai semester kemarin.

    Mungkin effek dari liburan kemarin, yang Saya hanya berada di dalam kamar untuk belajar sebuah software yang Saya anggap mungkin berguna dikemudian hari. Software itu cukup membuat waktu saya tersita, tetapi disisi lain software yang saya pelajari memiliki nilai ketertarikan tersendiri untuk Saya pelajari. Jadilah Saya tidak kemana-mana pada liburan kemarin, padahal sahabat-sahabat saya yang lain sudah mengajak untuk pergi kebeberapa tempat. Awalnya Saya tertarik sebagai ganti refreshing dan juga apdet blog tentang tempat yang kami kunjungi, dan benar saya menolak dan tetap berada di kamar bersama komputer.

    Kembali ke kampus tadi, sayup terdengar pembicaraan teman disebelah Saya tentang perihal Magang. Sayapun ikut nimbrung bicara tentang itu. Dari hasil pembicaraan tersebut tidak dapat ditarik kesimpulan pasti, namun secarik bayangan akan kegiatan untuk tahun ini sudah tertera dalam daftar tunggu. Magang? Apa yang Saya pikirkan?, Saya bercita-cita bisa magang disebuah perusahaan illustrasi ataupun game development di indonesia. Saya sangat tertarik dengan hal-hal baru dan sangat menguji sejauh mana kreativitas yang Saya miliki. Sebagai seorang Desainer, etos kerja yang tinggi dan kreativitas selangitpun dipertanyakan. Mungkin teman-teman yang lain juga sependapat dengan Saya. 

    Dikeramaian itu Saya kembali ketempat semula, perjuangan Saya masih panjang. Apakah saya mampu?, Saya mungkin tujuh puluh persen mengatakan mampu. Dan tiga puluh persen lainya mengatakan tidak, tetapi tiga puluh persen tersebut mampu memdominasi yang tujuh puluh persen sebelumnya dalam rentan waktu singkat. Saya menghela nafas panjang ternyata dalam hidup banyak hal dan kisi yang harus benar-benar di ketahui dan diperjuangankan. 

    Sebelum Saya dan teman-teman berada ditempat ini. kami sempat mengikuti kuliah pertama, mata kuliah wajib untuk semester ini. diakhir pembicaraan beliau memberikan sedikit motivasi tentang memerdekakan diri. Beliau menyatakan bahwa memerdekakan diri untuk sebuah kreavitas yang memiliki nilai berkala yang baik adalah hal yang mutlak dimiliki calon desainer. Kenapa?, karena nilai kreatifitas itu kadang adalah hal baru. Hal baru yang berguna untuk pembuatan permintaan klien. Memerdekakan diri sangat di perlukan agar kreatifitas yang dimiliki individu menjadi sangat legit dari masing-masing ciri khas pemilik ide. 

    Nah, bagaiamana cara memerdekakan diri?. Beliau melanjutkan pembicaraanya. Beliau menyampaikan hal yang cukup membuat saya berpikir 2kali lipat atau lebih. “uang” benar membuat diri merdeka dan sisi ketergantungan terhadap orang lain menjadi kurang. Beliau bercerita tentang perbedaan dunia kreatif di daerah jawa dengan sumatera. Beliau dengan yakin mengakatan bahwa dunia produksi kreatif masih sangat fresh*. Kemudian beliau menutup perkuliahan dan bercengakrama dengan anak-anak lain yang masih bercengkrama. Saya keluar bersama dengan teman lainya. 

    Dilematis jika saya memikirkan hal dalam tanda kutip itu saat ini. disisi lain begini dan disisi lainya lagi begitu. Mindset tak seharusnya megganti rencana Saya sebelumnya, tetapi jika itu memiliki nilai lebih dan lebih effisien maka itu akan me replace rencana sebelumnya. Mungkin teman-teman ada yang setuju. 

    Well. Hari pertama kuliah cukup menjadi hari kocokan. Hahaha... Saya masih percaya dengan kutipan Love What U do, Do What u love. Keliatan sekali kalo saya orang simple ato pemalas, hahaha?? Mungkin akan terdapat jawaban jelas jika saya menghasilkan sesuatu. Orang-orang lebih banyak melihat sisi akhir dari pada proses yang sebenarnya memiliki nilai lebih. Hahah... dan Saya pun mulai gila (kembali.) senang bisa berbagi bersama teman-teman, di blog yang hina ini. 

Terima kasih.

Search Post

Label :