+ -

BANNER

BANNER

Jumat, 23 Januari 2015

Kemana Kamu (again)

Aku selalu bertanya dalam diriku, dipikiranku. Kemana Kamu pergi, meski jejakmu terlihat jelas dalam embun mataku. Pernahkah untuk memahami betapa Aku sangat ingin kamu bercerita. Bercerita apapun dan kapanpun kamu inginkan.

Jangan salahkan Aku ataupun sepenggal kalimat "...bahkan yang mencintaimu-pun tak ingin tau siapa dirimu...". Aku hanya tidak bisa bertanya disaat melihat kuasa yang diciptakan tuhan dihadapkan padaku. Jelas dimataku yang kucoba untuk siratkan, pertanyaan-pertanyaan untuk mengenal dirimu lebih jauh lagi. Tapi Kamu tidak pernah bisa, atau mungkin Kamu berpura untuk tidak menerimanya.

Hatiku berteriak, mengagumimu sebagai ciptaan-nya. kadang Aku bingung apakah Aku tidak diciptakan dengan materi yang sama denganmu. Bagaikan malaikat, menyentuh leherku memastikan bahwa Aku tidak gugup dikeramaian itu.  Aku juga heran, malaikat macam apa yang harus kuantarkan makanan yang Ia minta, ketika Ia terlalu sibuk memikirkan kesehatan orang lain.

Dan ketika kulihat matamu disuatu waktu, Kamu bertanya kepadaku. Pertanyaan yang sampai saat ini belum bisa untuk Aku simpulkan. Terlalu banyak jawabanya, terlalu sulit untuk menggetarkan kalimat dari tenggorokan. Dimata itu, Aku berharap Aku bisa menemukan jawaban dari pertanyaanmu, yang Aku sendiri belum tau pertanyaan seperti apa yang kamu siratkan.

Sehelai benang yang memisahkan Aku dan mendapatkan hatimu. Begitu rapuh mawar yang mekar untuk dipetik. Terlalu mudah untuk menginjak genangan air di samudra. Aku bahkan tak bisa mendapatkanya. Pertanyaanmu dan jawaban dariku.

Diawal Tahun.
5 SKIZOID: Kemana Kamu (again) Aku selalu bertanya dalam diriku, dipikiranku. Kemana Kamu pergi, meski jejakmu terlihat jelas dalam embun mataku. Pernahkah untuk memahami...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

< >